Langsung ke konten utama

Jelajah Kalimantan #part1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kamis, 25 Juli 2019

Siapa sih yang tak suka jalan?? Apalagi jika itu menjelajahi bumi Indonesia. Saya rasa sih semua suka begitu yang saya rasakan. Berkesempatan bisa menginjakkan di bumi Kalimantan.Empat hari tiga malam radanya belum cukup untuk mengunjunginya. Ada beberapa tempat wisata yang sangat seru. Salah satu nya adalah menyusuri sungai hingga ke Barito. Siapa yang penasaran dengan sensasi di atas perahu. Ya, untuk menuju ke sana di butuhkan waktu 3 jam perjalanan pulang pergi.


Dan di sana kalian bisa loh sewa paket wisata “perahu kelotok”. Itu alat transportasi yang masih di gunakan masyarakat Kalimantan. Bahkan kalian bisa menjelajahi bagaimana kehidupan mereka di sana. Tarif yang di berikan lumayan murah. Karena, paket perjalanan bisa di tentukan sendiri. Dan kalian bisa carter sehari sebelum berangkat. Khawatir jika nanti kehabisan perahu kelotok yang ada atapnya. Kalau saya saat itu menyusuri beberapa perkampungan Arab, hingga bermuara di sungai Barito untuk tujuan terakhir.

Perahu merupakan alat transportasi yang mereka gunakan hingga kini. Dan ini pertama kalinya saya mencoba sensasi berada di atas perahu. Desiran angin itu meniup daun telinga. Panas yang menyengat menjadi bukti jika Kalimantan ini memiliki panas yang sungguh terlalu. Dan jika kalian semua tau kami berada di perahu itu dapat menyaksikan kehidupan masyarakat di sana. Mulai dari aktivitas anak-anak yang terbiasa berenang di sungai, seorang ibu yang menyuci dengan air sungai, cuci piring, hingga memasak dan menyuci sayurannya. Semua mereka lakukan di sungai yang bermuara di Barito. Sungai Barito terkenal dengan sungai dusun. Atau sungai yang berhulu di pegunungan Schwaner Kalimantan Tengah dengan panjang 909 km.



Ada hal yang sangat unik yang bisa kalian lakukan adalah di temukannya para warung terapung di tengah sungai. Ya, mereka mencari nafkah di tengah sungai berharap dagangannya laris. Jika kita biasanya beli makanan di warung. Dan ini warung nya di tengah sungai, apa saja yang mereka jual?? Banyak sekali loh, mulai dari roti-roti yang menurutnya itu titipan dari orang. Harga yang di berikan cukup murah kalian bisa merogoh uang dengan harga seribu rupiah. Bahkan untuk kalian pecinta kopi, bisa loh mencicipi kopi khas Kalimantan ini. Harganya sama cukup seribu rupiah kalian bisa mencoba sensasi minum kopi di atas perahu kelotok. 


Gambar di atas saya ambil dari Google. Karena, pada saat itu, tidak sempat foto hingga akhirnya terlupakan. Aktivitas masyarakat saat menyusuri sungai sangat sepi. Sebab, saat itu kami menyusuri sungai pada saat siang hari tepatnya pukul dua belas siang. Kesan yang saya rasakan adalah “unik” . Desain rumah nya masih menggunakan kayu Ulin. Kayu yang biasa masyarakat sebut kayu besi. Karena kayu ulin ini memiliki kualitas daya tahan yang lama. Jika bersentuhan dengan air, maka dari itu masyarakat percaya jika rumah akan kuat jika di hantam gelombang pasang sekalipun. Arsitektur rumah nya yang sederhana sehingga mencerminkan khas orang Kalimantan. 


Ini adalah penampakan perahu kelotok yang kami sewa. Untuk menuju hingga ke sungai Barito kami di kenakan biaya carter tiga ratus ribu dengan muatan sepuluh dewasa dan dua anak-anak. Sensasi yang di rasakan ketika gelombang bergerak membuat perahu bergoyang-goyang. Membuat kita menjadi terjaga untuk segera berpegangan pada atap. 


Ini adalah poto saat berada di dalam perahu kelotok. Sensasi yang tak bisa di lupakan desiran angin yang kencang membuat kami seolah di Nina Bobo kan. Begitu juga anak gadisku ini, sejak perahu bergerak tampak ia menurut apa yang di perintahkan. Tak pernah ia bergerak kesana-kemari. Sedikit saran saya jika ini membawa anak untuk menaiki perahu kelotok ini adalah usia satu tahun ke atas. Sebab, daya tahan mereka sudah kuat. Terutama terhadap angin yang begitu menyentuh kulit sehingga membuat orang yang tidak kuat akan merasakan masuk angin. Masih ada beberapa tempat yang ingin di ceritakan tetapi kita bersambung dulu ya.....😘

Wassalamualaikum 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Hand & Body Lotion Prospero

 Haii sudah weekend aja nih, gimana di rumah aja tetap harus wangi donk. Seneng akhirnya bisa dapat produk dari  Prospero whitening Hand & Body Lotion .  Produk Body lotion dari Prospero ini “The Real Whitening Hand &Body  ini aman di pakai untuk bumil dan busui juga loh! Kalian Penasran nih aku kasih liat deh bocoran potong produknya. Please jangan di skip!!! Aku rekomendasikan produk ini karena Lotion dengan aroma memikat untuk membantu menjaga kelembaban serta mencerahkan kulit. Liat nih aku kasih ya cara pakai dan juga before dan after nya  Gambar 1:  Di oleskan ke tangan secara merata untuk mendapatkan hasil yang maksimal.... Gambar 2: Terlihat kan yang cerah mana? Setelah pakai whitening hand & body lotion Prospero ini bagus banget putihnya alami. Aku jatuh  cinta banget sumpah karena selain wanginya yang seperti parfum.  Dan ini juga tahan lama loh! Terdapat beberapa kandungan di dalamnya : ✅ Glutathione ✅ vitamin E  ✅ Licorice  ✅ Niacinamide  Akhirnya aku bisa pakai

Kehilangan Moment Idul Fitri

 Allahuakbar..Allahuakbar.... kumandang takbir bergema di seluruh penjuru negeri. Sehingga tahun ini tidak mengikuti sholat berjamaah di masjid lagi karena pandemi, sejak wabah covid merebak saya menutup diri untuk ke masjid. Karena, khawatir anak-anak menjadi tidak khusyuk dalam sholat nya. Namun, ada kebagaian tersendiri ketika harus bersama anak-anak di rumah, berkumpul dan bermain. Di lebaran tahun ini saya juga menyiapkan seragam yang sama dengan anak-anak. Menyesuaikan warna baju mereka adalah hal yang sulit sebab, sudah habis terjual di online shop. Menunggu lama akhirnya beli yang instan di toko sebelah. Yang penting warna dan ukuran baju anak-anak tersedia sudah cukup. Tinggal saya dan suami yang mencari kembali.  Sebenarnya makna lebaran Idul fitri tidak harus serba baru. Tetapi, sesekali menyesuaikan dengan anak-anak tidak ada salahnya. Toh, ini mumpung ada warna dan ukuran bajunya. Dan alhamdulilah mereka suka berhijab, warna yang kamu pilih biru Navy. Agak gelap tetapi men

Menuju Mombassador SGM

Haii... haiii... hari ini ini beneran Happy banget deh! Karena apa?? Iyes,, aku berhasil melewati selesai lolos menjadi mombassador tahap pertama. Ada banyak kisah di perjalanan ketika mendaftar dan di sini aku bakalan jelaskan yaa.. jadi please banget baca tulisan aku sampai akhir yaa!! Jadi, saat lagi scroll IG ada pemberitahuan dari IG teman yang sebelumnya menjadi momabbasador SGM dan kalian tau apa? Batas pendaftaran hari itu juga. Panik??? Panik lah masa Ngga!!! Sedikit ngga yakin apakah akan lolos yaa?? Tapi, biarlah semua pasrah aja. Semua serahkan kepada Alloh SWT. Yang penting kembali lagi dari semua ini adalah NIAT .  Karena, semua yang di lakukan dengan di mulai niat maka insyalloh Alloh SWT akan memudahkan semuanya. Alhamdulilah LOLOS tahap pertama. Seketika terkejut liat WhatsApp nomor aku di tambahkan di grup lolos menjadi Momsabbasador SGM 1+ senang dan pastinya bahagia, bangga, ternyata doa di kabulkan.  Kalian penasaran kan apa aja sih yang pertama aku lakukan?? Yap,