Assalamu’alaikum wr wb Setelah beberapa bulan tak menulis. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali menulis. Tulisan yang ini pertama kali saya alami. Iya, sebagai ibu beranak satu. Tentu banyak sekali pelajaran yang di dapat ketika kita di anugerahi anak. Kesabaran itu benar adanya dalam mendidik anak. Cerita ini bermula ketika saya mengetahui kehadiran anak kedua di dalam rahim ini. Memang tak mudah menerima kenyataan yang baik ini. Tetapi, apalah daya harus di terima kado terindah di hari ulang tahun menjelang ke dua puluh sembilan. Hancur berkeping ketika kedekatan antara saya dan anak terabaikan. Apa maksudnya??? Jadi begini. Anak saya belum genap usia dua tahun. Tetapi, harus melepas rasa MengASI nya. Rasa di mana kasih sayang yang seharusnya tercurahkan kini harus di putus. Bagaimana tidak setiap hari ketika menjelang tidur rasa kedekatan anak dan saya berkurang sementara. Lalu anak bagaimana?? Jangan di tanya tak khayal jerit tangis nya tak henti meminta. Ada rasa
Berbagi pengalaman dalam menjalani setiap proses.