Siapa yang sudah mulai suntuk dan bosan di rumah terus??
Semua orang berhak berkata seperti itu sih, tetapi kita harus sadar akan resiko yang di hadapi. Walaupun di luar tetap jaga kebersihan ya manS semua.
Sudah dengar belum tentang hastag #newnormal??
sebenarnya apa sih yang terjadi di Indonesia ini??
Ada yang tau ngga?
Nah jadi ini pemerintah sebentar lagi akan membuka semua akses yang tadinya di tutup untuk kembali menjadi kebiasaan yang awal.
Hmm.. maksudnya gimana sih?? Ngga ngerti!!
Tunggu dulu yaa biar di jelaskan dulu nih.
Jadi, apa yang terjadi di Indonesia selama ini terhadap virus covid-19 ini di lockdwon. Setiap akses Berpergian kita di larang. Itu sebabnya kenapa kita semua harus mengikuti apa yang di lakukan pemerintah harus di ikuti. Semua kan demi kita juga loh. Nah, kembali ke new normal yang akan di jadikan tajuk pembahasan warga Indonesia. Jadi dengan tema kembali ke awal bukan berarti virus ini pergi loh. Tetapi bisa saja virus ini akan merajalela jika pola hidup sehat yang di gencarkan itu sulit di terapkan.
Untuk orang yang terbiasa hidup sehat sih sudah bukan hal yang tabuh. Tetapi, yang sulit adalah membiasakan orang yang mengindahkan untuk tidak hidup sehat. Susah ya nga sih di kasih tau sebentar besok ulang lagi.
Jadi ceritanya ini adalah mengajak anak untuk keluar sebentar liat pemandangan alam. Nah, kebetulan tinggal di Bogor udaranya sejuk dekat dgn gunung dan kebun teh. Tidak usah jauh-jauh hanya beberapa menit ke bukit Sentul kita sudah di suguhkan dengan pemandangan bukit yang sejuk. Dan udaranya yang nyaman. Ketika itu, sontak mata memang ada segerombolan angsa. Angsa putih itu di lepas di Padang rumput yang luas.
Anak-anak bahagi melihatnya. Apa karena sudah lebih dari dua bulan tidak keluar rumah. Iya, ketika melihat angsa mereka ingin turun. Tetapi, tidak di perbolehkan sebab kita harus patuh pada protokol kesehatan. Tanpa turun dari mobil kita memberi makan angsa tersebut.
Senang nya dalam hati melihat angsa. Mata yang tadi nya ngantuk ketika lelah berkeliling di dalam mobil. Hilang semua melihat tawa canda anak-anak. Bahagia itu sederhana banget rasanya. Seperti kata anak-anak mereka terlihat senang ketika di bawa ajak keluar. Sebentar aja sih, sekedar berkeliling tidak masalah hanya saja semua berjalan sesuai aturan pemerintah. Nah, siang hari ketika mau melihat segerombolan angsa ternyata sudah tidak ada lagi.
Alhasil kita semua berkeliling daerah Sentul niat nya sih mau memberi makan angsa atau bebek di sana. Tetapi yang punya tidak mengijinkan angsanya berkeliaran di rumput lagi. Sebab, takut angsanya kabur katanya. Hihi.. lucu yaa.
Yaudah lah kita tak putus asa. Mobil segera pindah ke arah bukit az - zikra namanya. Di sana terkenal dengan masjid kepunyaan Alm. Ust Arifin Ilham. Karena penasaran. Jujur selama tahun dua ribu enam belas belum pernah tau di mana keberadaan masjid itu. Akhirnya kita memutuskan untuk singgah di sana.
Semua mencari di GPS letak lokasi masjid az-zikra. Jalan menuju ke sana cukup rumit karena berkelok-kelok dan sangat membingungkan. Alhasil sampailah kita ke sebuah masjid subhanallah pintu masuknya di jaga pasukan berkuda. Ada tulisan asma ul husna di sepangjang jalan menuju masjid. Ketika memasuki gerbang masjid di jaga oleh satpam dan dua ekor kuda yang di lepas bebas.
Kami pikir kuda nya cukup ramah kepada pengujung. Tetapi, tak mau ambil resiko mba Gita tidak di perbolehkan membuka kaca jendela. Karena khawatir akan terjadi sesuatu walaupun sebelumnya di beritahu bahwa kudanya baik. Melihat kuda yang super besar itu seperti di taman safari.
Memang kami semua rindu untuk menikmati suasana alam. Dan bersyurkur sekali tinggal di Bogor suasana dekat dengan bukit dan gunung yang menjulang tinggi. 😘
Alhasil kita semua berkeliling daerah Sentul niat nya sih mau memberi makan angsa atau bebek di sana. Tetapi yang punya tidak mengijinkan angsanya berkeliaran di rumput lagi. Sebab, takut angsanya kabur katanya. Hihi.. lucu yaa.
Yaudah lah kita tak putus asa. Mobil segera pindah ke arah bukit az - zikra namanya. Di sana terkenal dengan masjid kepunyaan Alm. Ust Arifin Ilham. Karena penasaran. Jujur selama tahun dua ribu enam belas belum pernah tau di mana keberadaan masjid itu. Akhirnya kita memutuskan untuk singgah di sana.
Semua mencari di GPS letak lokasi masjid az-zikra. Jalan menuju ke sana cukup rumit karena berkelok-kelok dan sangat membingungkan. Alhasil sampailah kita ke sebuah masjid subhanallah pintu masuknya di jaga pasukan berkuda. Ada tulisan asma ul husna di sepangjang jalan menuju masjid. Ketika memasuki gerbang masjid di jaga oleh satpam dan dua ekor kuda yang di lepas bebas.
Kami pikir kuda nya cukup ramah kepada pengujung. Tetapi, tak mau ambil resiko mba Gita tidak di perbolehkan membuka kaca jendela. Karena khawatir akan terjadi sesuatu walaupun sebelumnya di beritahu bahwa kudanya baik. Melihat kuda yang super besar itu seperti di taman safari.
Memang kami semua rindu untuk menikmati suasana alam. Dan bersyurkur sekali tinggal di Bogor suasana dekat dengan bukit dan gunung yang menjulang tinggi. 😘
Liat dari deket banget hewan kuda nya. Seneng banget liat nya mba Gita rasanya ingin memberi makn tapi apa daya. Kuda nya terlalu besar dan membuat bubu takut jika jendela kaca mobil di buka.
Liat angsa dari dekat mba Gita dan Ade Gladys juga suka. Apalagi angsanya mau di kasih makan dari deket. Namanya juga anak-Anak mereka juga kan butuh hiburan. Jadi kalo misalnya hiburannya itu dekat banget ngga masalah sih. Selama anak-anak tidak turun dari mobil. Lihat saja betapa antusias nya mereka memandang angsa yang di kasih makan. Foto di bawah adalah mba Gita dan Ade sepupunya. Kita bertiga selalu bersama-sama. Apalagi ada Ade Gladysia tambah keramaian dan kelucuan k rucil’s. Sejak di dalam perut mba Gita dan Ade sepupunya itu bersama.
Komentar
Posting Komentar